Difference between revisions of "Kajian Isu Ekonomi Politik Pembangunan Di Indonesia"
(Created page with "JAKARTA, - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berharap besar pada industri otomotif nasional untuk dapat berperan aktif dalam perkembangan ekonomi nasional, dengan mencer...") |
Grasslist23 (talk | contribs) m |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | + | Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat adanya komitmen investasi terbaru dari subsektor otomotif, yakni pembangunan pabrik komponen dari perusahaan asal Taiwan senilai US$50 juta atau setara dengan Rp650 miliar. Sementara sejumlah negara maju telah mulai memakai standar Euro-2 pada tahun 1997, Indonesia melulu mengikutinya pada tahun 2003 (sementara bahan bakar standar Euro-2 masih belum dipakai secara luas di semua Kepulauan ketika ini karena tidak sedikit orang Indonesia masih memakai RON 88, pun dikenal sebagai premium). Sementara itu, pangsa pasar industri manufaktur Indonesia di pasar global juga berhasil meningkat dalam sepanjang tahun 2015 hingga 2017 ini.<br /><br />Lalu tantangan yang juga penting untuk diatasi yaitu peningkatan rantai pasokan dalam hal ini memperkuat industri komponen agar industri otomotif mendapat pasokan komponen yang mencukupi untuk meningkatkan produksi. Berdasarkan capaian kontribusi sektor manufaktur kita saat ini, tidak benar kalau deindustrialisasi,” jelasnya. Bukan hanya itu, para produk otomotif ternama ini juga telah menyiapkan investasi yang besar dengan tujuan untuk menambah kapasitas produksi, membangun pabrik baru di Indonesia, dan masih banyak lagi guna meningkatkan investasi industri otomotif mereka sebagai basis produksinya di Indonesia.<br />Pada kuartal I tahun 2019, industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 22,7% dari total nilai investasi yang mencapai Rp195,1 triliun, yang berasal dari penanaman modal asing maupun dalam negeri. Kebijakan ini terus didorong oleh Kemenperin, karena untuk memacu industri dapat lebih berdaya saing dan menguasai pasar global ke depannya. Angka tersebut memberikan kontribusi tertinggi hingga 76 persen, dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai USD168,73 miliar.<br /> [https://penzu.com/p/37369d63 solid gold] lewat GIIAS menjadi lokasi peluncuran perdana produk kendaraan di dunia yangmerupakan sebuah kebanggaan dan memiliki arti bahwa industri otomotif Indonesia memiliki potensi yang sangat besar,” tandasnya. Prediksi yang agak berbeda datang dari GAIKINDO atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia. Hal ini tidak lepas dari mulai tercapainya skala ekonomis dari industri mobil di Indonesia.<br />Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan tren positif ini tidak bisa dipisahkan dari upaya peningkatan daya saing produk melalui berbagai upaya efisiensi untuk menekan biaya produksi, antara lain melalui peningkatan efisiensi konsumsi bahan baku gas dan efisiensi biaya distribusi.Kebijakan penurunan harga gas juga memberikan pengaruh positif pada peningkatan daya saing produk pupuk dan non-pupuk di pasar internasional.<br />Beberapa ATPM ada yang masih berperan ganda sebagai produsen dan juga sebagai distributor, tetapi ada juga yang memisahkan kegiatan manufaktur dan penjualannya dalam perusahaan yang berbeda, seperti PT Toyota Astra Motor yang kini hanya menangani penjualan karena kegiatan manufakturnya ditangani oleh PT Toyota Motor Manufakturing Indonesia (TMMIN) sejak juli 2003 yang sahamnya 95% dimiliki Toyota Motor Corporation dan 5% dimiliki PT Astra Internasional.<br /> [http://yearlisa42.eklablog.com/penjualan-ritel-inggris-archives-a195554550 pt solid gold] -mobil ini memiliki kapasitas mesin sebesar pada 1.200 kubik sentimeter, dan di desain untuk menggunakkan bensin yang memiliki oktan minimum 92. 5 merek Mobil di Indonesia yang menjual mobil Low-cost green car (LCGC) adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Nissan. Produk otomotif ternama yang ada di Indonesia seperti, Honda, Toyota, Isuzu, KIA, Daihatsu, dan lain sebagainya mulai menambah kapasitas produksinya karena melihat peluang besar pada pasar otomotif di Indonesia.<br />Terkait hal ini, industri manufaktur diandalkan menjadi sektor yang diharapkan bisa berkontribusi lebih memperkuat struktur perekonomian nasional. Pertama, produksi Indonesia di bidang otomotif terjadi peningkatan yang cukup signifikan, namun pada tahun-tahun tertentu hal ini tidak beriringan dengan meningkatnya investasi di sektor otomotif karena beberapa faktor seperti adanya penundaan pembelian oleh konsumen yang mengakibatkan produksi harus dikurangi.<br /><br />TMMIN pun menjadi satu-satunya produsen kendaraan yang meraih penghargaan Primaniyarta 2016, sebuah penghargaan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia karena dinilai sebagai Eksportir Berkinerja. Upaya itu, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance bagi investasi baru atau ekspansi bagi industri yang memproduksi komponen maupun merakit kendaraan LCEV.<br />Persaingan dalam market yang terjadi di Indonesia membuat investor mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya atau yang di sebut juga investasi dalam negeri demi mencapai tujuannya maka pemerintah Indonesia melakukan bimbingan untuk investor dalam negeri menanamkan modalnya dan arahan arahan agar tidak terjadi permasalah dalam menjalankan setiap usahannya dari pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanam modal untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi merupakan hal yang harus di miliki.<br /> |
Latest revision as of 13:09, 11 July 2020
Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat adanya komitmen investasi terbaru dari subsektor otomotif, yakni pembangunan pabrik komponen dari perusahaan asal Taiwan senilai US$50 juta atau setara dengan Rp650 miliar. Sementara sejumlah negara maju telah mulai memakai standar Euro-2 pada tahun 1997, Indonesia melulu mengikutinya pada tahun 2003 (sementara bahan bakar standar Euro-2 masih belum dipakai secara luas di semua Kepulauan ketika ini karena tidak sedikit orang Indonesia masih memakai RON 88, pun dikenal sebagai premium). Sementara itu, pangsa pasar industri manufaktur Indonesia di pasar global juga berhasil meningkat dalam sepanjang tahun 2015 hingga 2017 ini.
Lalu tantangan yang juga penting untuk diatasi yaitu peningkatan rantai pasokan dalam hal ini memperkuat industri komponen agar industri otomotif mendapat pasokan komponen yang mencukupi untuk meningkatkan produksi. Berdasarkan capaian kontribusi sektor manufaktur kita saat ini, tidak benar kalau deindustrialisasi,” jelasnya. Bukan hanya itu, para produk otomotif ternama ini juga telah menyiapkan investasi yang besar dengan tujuan untuk menambah kapasitas produksi, membangun pabrik baru di Indonesia, dan masih banyak lagi guna meningkatkan investasi industri otomotif mereka sebagai basis produksinya di Indonesia.
Pada kuartal I tahun 2019, industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 22,7% dari total nilai investasi yang mencapai Rp195,1 triliun, yang berasal dari penanaman modal asing maupun dalam negeri. Kebijakan ini terus didorong oleh Kemenperin, karena untuk memacu industri dapat lebih berdaya saing dan menguasai pasar global ke depannya. Angka tersebut memberikan kontribusi tertinggi hingga 76 persen, dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai USD168,73 miliar.
solid gold lewat GIIAS menjadi lokasi peluncuran perdana produk kendaraan di dunia yangmerupakan sebuah kebanggaan dan memiliki arti bahwa industri otomotif Indonesia memiliki potensi yang sangat besar,” tandasnya. Prediksi yang agak berbeda datang dari GAIKINDO atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia. Hal ini tidak lepas dari mulai tercapainya skala ekonomis dari industri mobil di Indonesia.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan tren positif ini tidak bisa dipisahkan dari upaya peningkatan daya saing produk melalui berbagai upaya efisiensi untuk menekan biaya produksi, antara lain melalui peningkatan efisiensi konsumsi bahan baku gas dan efisiensi biaya distribusi.Kebijakan penurunan harga gas juga memberikan pengaruh positif pada peningkatan daya saing produk pupuk dan non-pupuk di pasar internasional.
Beberapa ATPM ada yang masih berperan ganda sebagai produsen dan juga sebagai distributor, tetapi ada juga yang memisahkan kegiatan manufaktur dan penjualannya dalam perusahaan yang berbeda, seperti PT Toyota Astra Motor yang kini hanya menangani penjualan karena kegiatan manufakturnya ditangani oleh PT Toyota Motor Manufakturing Indonesia (TMMIN) sejak juli 2003 yang sahamnya 95% dimiliki Toyota Motor Corporation dan 5% dimiliki PT Astra Internasional.
pt solid gold -mobil ini memiliki kapasitas mesin sebesar pada 1.200 kubik sentimeter, dan di desain untuk menggunakkan bensin yang memiliki oktan minimum 92. 5 merek Mobil di Indonesia yang menjual mobil Low-cost green car (LCGC) adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Nissan. Produk otomotif ternama yang ada di Indonesia seperti, Honda, Toyota, Isuzu, KIA, Daihatsu, dan lain sebagainya mulai menambah kapasitas produksinya karena melihat peluang besar pada pasar otomotif di Indonesia.
Terkait hal ini, industri manufaktur diandalkan menjadi sektor yang diharapkan bisa berkontribusi lebih memperkuat struktur perekonomian nasional. Pertama, produksi Indonesia di bidang otomotif terjadi peningkatan yang cukup signifikan, namun pada tahun-tahun tertentu hal ini tidak beriringan dengan meningkatnya investasi di sektor otomotif karena beberapa faktor seperti adanya penundaan pembelian oleh konsumen yang mengakibatkan produksi harus dikurangi.
TMMIN pun menjadi satu-satunya produsen kendaraan yang meraih penghargaan Primaniyarta 2016, sebuah penghargaan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia karena dinilai sebagai Eksportir Berkinerja. Upaya itu, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance bagi investasi baru atau ekspansi bagi industri yang memproduksi komponen maupun merakit kendaraan LCEV.
Persaingan dalam market yang terjadi di Indonesia membuat investor mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya atau yang di sebut juga investasi dalam negeri demi mencapai tujuannya maka pemerintah Indonesia melakukan bimbingan untuk investor dalam negeri menanamkan modalnya dan arahan arahan agar tidak terjadi permasalah dalam menjalankan setiap usahannya dari pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanam modal untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi merupakan hal yang harus di miliki.